PULAU PENYENGAT TANJUNGPINANG

/ Monday 12 December 2016 /
Masjid Raya Sultan Riau atau disebut juga Masjid Sultan Riau merupakan salah satu masjid tua dan bersejarah di Indonesia yang berada di pulau PenyengatKota Tanjungpinang, provinsi Kepulauan Riau. Masjid ini merupakan salah satu masjid unik karena salah satu campuran bahan bangunan yang digunakan adalah putih telur. Masjid Sultan Riau ini sudah dijadikan situs cagar budaya oleh pemerintah Republik Indonesia.

Istana Kantor adalah istana Raja Ali Yang Dipertuan Muda Riau VIII (1844-1857) disebut juga Marhum Kantor. Istana ini berada di bagian tengah Pulau Penyengat, sekitar 150 m sebelah barat daya Mesjid Raya Sultan Riau Penyengat. 
Istana ini sebagian sudah hancur yang tersisa hanya bangunan induknya. Bangunan utama merupakan bangunan bertingkat dua yang pada mulanya merupakan kantor Raja Ali Haji. Seluruh area bangunan dibatasi dengan tembok keliling yang mempunyai tiga buah pintu masuk dari afrah barat, utara, dan timur. Pintu gapura berupa gapura yang sekaligus berfungsi sebagai penjagaan dan pengintaian. 

 Salah satu jendela masjid raya penyengat.


 Suasana malam di pelabuhan kampung datok penyengat.

Pemandangan matahari terbenam di sebelah barat pulau penyengat yang indah.

Pulau Penyengat atau Pulau Penyengat Inderasakti dalam sebutan sumber-sumber sejarah, adalah sebuah pulau kecil yang berjarak kurang lebih 2 km dari Kota Tanjungpinang 
pusat pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini berukuran panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, berjarak lebih kurang 35 km dari Pulau Batam. Pulau ini dapat ditempuh dari Tanjungpinang dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.
Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau yang terbuat dari putih telur, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji, kompleks Istana Kantor dan benteng pertahanan di Bukit Kursi. Sejak tanggal 19 Oktober 1995, Pulau penyengat dan kompleks istana di Pulau Penyengat telah dicalonkan ke UNESCO untuk dijadikan salah satu Situs Warisan Dunia

0 comments:

Followers

free counters
 
Material content and photos on this site are the property
of RUSTAZALI and all rights reserved
Designed DZignine Developed fjrsdk